Senin, 11 Agustus 2014

Memulai Dari Awal

Haloooo teman-teman! Sekian lama tidak menjamah halaman dari blog ini, serasa aku sudah lupa jika memiliki sebuah blog. Hihihi. Bagaimana kabar kalian? Kalo aku sih alhamdulillah baik.

Setelah disibukkan dengan berbagai macam aktivitas yang cukup mengguncang otak dan fisik, akhirnya aku menyempatkan diri untuk nge-blog lagi.

Nah, sekarang aku bingung mau ngebahas soal apa. Hahaha sumpah sekarang aku jadi males nulis, males memikirkan yang berat-berat lah intinya :p

Oke gini aja, kemaren, sekitar beberapa hari yang lalu aku sempet baca novel dari Pidi Baiq, judulnya Dilan.
Novel yang menurutku sangat menghibur dan bisa membawa kita kembali nostalgia dengan kehidupan SMA, berikut kejadian-kejadian yang pastinya pernah kalian alami, dan tentu saja masalah percintaannya hehehe.

Buku yang terdiri dari 300an halaman ini serius bisa menyihir pembacanya. Meskipun bahasanya campur-campur tapi tetep gak bakal ngebosenin, dalam beberapa jam aja aku udah tamat -__- belum tentu bisa aku lakuin sih kalo misal baca buku pelajaran atau buku-buku yang lain heuheuheu.

Udah pokoknya keren banget nih buku, ceritanya bisa kalian lihat di internet karena aku gak bakal nulis di sini. Terlalu banyaaaaaakkk hahahahahahahaha.

Ini nih penampakannya:


Minggu, 09 Juni 2013

Apakah cinta harus seperti ini?

Aku tidak tahu harus memulai dari apa dan darimana karena yang ku tahu saat ini perasaanku sedang bingung, linglung, kacau balau. Entah apa yang membuat dada ini terasa sesak dan sakit. Karena seperti diangkat terlalu tinggi, lalu dihempaskan ke bawah.

Yah, aku kecewa berat. Aku dikecewakan oleh seseorang yang aku rasa bisa kupercayai selama ini. Yang aku kira dia bisa membawaku kedalam apa itu 'bahagia'.
Aku mungkin bisa kuat, tapi tidak dengan batinku. Dia menganggap ini sepele seperti halnya, "Oh, besok pasti sakitnya sudah hilang", atau "ini cuma masalahku sama dia, kamu nggak perlu ikut campur".

Halooo.... Aku di sini juga punya perasaan. Selama ini aku berusaha untuk tidak membuatnya kecewa dan menangis karenaku. Tapi bila aku sudah tidak lagi dibutuhkan dan aku sudah berhenti disayang lagi, aku bisa apa? Buat apa aku bertahan?

Sayang, kamu ada tapi seperti tak ada. Aku di sini bagaikan pelengkap, bukan inti. Banyak rahasia yang kamu simpan yang harusnya aku tahu. Bukankah selama ini aku memperjuangkanmu agar kita selalu bisa terus bersama, sayang?

Untukmu, maafkan semua kesalahanku dan semua lara yang pernah kutorehkan padamu.
Cobalah pahami, dan telaah apa yang aku tuliskan di sini.

Sayang....
Bahkan sampai catatan ini selesai dibuat pun, masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang ingin aku ungkapkan.

Kamis, 18 April 2013

Analogy.

'' You say you love rain, but you use an umbrella to walk under it. You say you love sun, but you seek shade when it is shining. You say you love wind, but when it comes you close your window. So that's why I'm scared when you say you love me. ''
 
- Bob Marley -

Senin, 18 Maret 2013

Untitled

"Karena aku bukan hanya butuh status, sayang.. Tapi aku juga butuh pengakuan di hadapan teman-temanmu."

Senin, 11 Maret 2013

...

Tanggal berapa sih ini? Hah? Apa yang sebelumnya baik-baik saja bakal berubah gara-gara suatu kesalahan kecil? Kecil, iya. Kecil. Tapi mungkin besar bagimu. Aku nggak tahu apa yang ada dipikiranmu saat ini. Jujur aku nyesel, aku kecewa, aku bingung aku harus ngelakuin apa. Setiap orang pasti punya privasi kan? Dan nggak semua privasi itu harus dikasih tau ke orang-orang kan? Kalau kamu nggak bisa ngasih alasan kenapa aku nggak boleh liatin isi hapemu, aku juga berhak nggak ngebolehin kamu liatin hapeku. Kamu udah gede, kamu udah tahu dan udah bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah menurut kamu. Kalau cuma gara-gara masalah ini kamu bisa semarah ini, aku rasa kamu masih childish. Kamu nggak mikir apa yang udah kamu perbuat ke aku? Aku memang sabar, tapi sabar juga ada batasnya. Aku nggak pernah marah kan kalo kamu masih mikir mantanmu? Ya, dia yang masih mengganjal di hatimu kan? Aku juga punya hati woi! Aku nggak pernah nutup-nutupin apa-apa ke kamu. Aku nggak pernah punya rahasia yang nggak aku ceritain ke kamu. Sekarang terserah kamu, harusnya kamu mikir. Jangan sampai nyesel nanti. :--)

Kamis, 17 Januari 2013

Definisi

"Lantas apa puisi itu?", Saya bilang yang diniatkan penciptanya sebagai puisi itulah puisi.




dikutip dari Try Out Bahasa Indonesia,
tahun 2012-2013.